Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Siswa kelas VIII MTsN 2 Mojokerto melakukan pembelajaran praktik manasik Haji dan Umroh di Ikatan Pesaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Oleh karena itu, menyongsong Haji Muda, siswa MTsN 2 Mojokerto dibekali ilmu pengetahuan tentang manasik Haji dan Umrah, Sabtu (19/04). 

Ketua panitia manasik Haji dan Umroh Mustaqim mengatakan siswa kelas VIII yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 287 anak. Siswa memakai pakaian ikram sejak di madrasah mulai apel pemberangkatan oleh kepala madrasah. Siswa diajarkan pelaksanaan Haji dan Umroh dengan urut sesuai aturan yang ada, mulai dari Miqad, Wokuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, lempar Jumrah Aqabah, Tahallul, mabit di Mina, Tawaf Ifadhah, Sa’i sampai yang terakhir Tawaf Wada.

Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin mengatakan, “Semoga dengan adanya praktik manasik Haji dan Umroh ini, menjadikan berkah bagi siswa MTsN 2 Mojokerto”, imbuhnya.

Kepala madrasah Misbakhul Arifin mengatakan kegiatan ini sebagai praktik pembelajaran di madrasah dan pengamalan ibadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Dan kegiatan ini, termasuk rukun islam ke lima dan ada pada materi pelajaran Fiqih.

Kepala madrasah berharap, “Siswa setelah melakukan refleksi pembelajaran ibadah Haji dan Umroh, maka siswa akan lebih paham tahapan-tahapan yang harus diikutinya, dibandingkan mengikuti pelajaran melalui teori membaca buku”, terang Misbakhul Arifin.

“Hikmah di balik kegiatan ini, adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dan mengukuhkan tali persaudaraan sesama umat Islam”, imbuh Misbakhul Arifin. (S. Abid)

Leave a Comment